Saat hubungan berakhir Anda dan si dia pasti melewati masa-masa galau. Perasaan sedih, kecewa, marah dan menyesakkan semua menjadi satu. Namun setelah beberapa lama Anda mampu melewati masa buruk tersebut, terbesit pikiran dan pertanyaan.

‘Haruskah saya berteman dengan mantan?’, ‘Bisakah hubungan yang pernah diwarnai pertengkaran bisa kembali baik dan menjadi teman?’. Jawabannya, antara iya dan tidak.

Hal pertama yang harus Anda pikirkan jika ingin berteman dengan mantan kekasih adalah memastikan perasaan Anda terhadapnya. Pastikan Anda tidak memiliki lagi perasaan cinta untuknya, begitupula dengan si dia.

Hal itu karena, dua orang yang pernah saling mencintai, bisa sangat mudah masuk lagi ke dalam zona nyaman dan malah mengenang masa-masa indah saat bersama dulu. Yang harus Anda ingat adalah alasan Anda mengapa putus dengannya, cara ini membuat perasaan Anda tetap terjaga dan dijauhkan dari perasaan CLBK atau cinta lama bersemi kembali.

Salah satu manfaat berteman dengan mantan adalah, menjauhkan Anda dari kesan buruk. Hal ini akan menenangkan Anda, karena dia tidak akan mengatakan hal-hal buruk tentang Anda kepada orang lain.

Jika Anda melanjutkan hubungan menjadi teman, maka ini membuat hubungan baru Anda terhadapnya menjadi positif. Anda dapat saling mendukung dalam segala aspek kehidupan.

Tapi tetap saja Anda perlu membuat batasan. Hindari perbincangan yang intim, misalnya menceritakan kehidupan pribadi terlalu jauh atau membahas permasalahan Anda dan dia ketika masih pacaran dulu.

Batasan lainnya adalah Anda dan dia tidak harus terlalu sering bertemu. Kalaupun Anda bertemu dengannya, ajaklah teman Anda. Ini akan menghindari Anda dari CLBK dan gosip, apalagi jika Anda dan dia telah memiliki kekasih lagi.